
Lahan terbatas bukan berarti kreativitas Anda menjadi berkurang. Apalagi mendekorasi rumah adalah kegiatan yang menyenangkan. Jangan berkecil hati bila Anda memiliki tempat tinggal dengan lahan terbatas. Lewat penataan yang cerdas, rumah mungil pun bisa tampil istimewa.
Biasanya, perancangan ruangan bagian dalam sebaiknya dilakukan secara bertahap dengan bangunan sebagai wadahnya. Keduanya saling melengkapi, sehingga menghasilkan desain yang seutuhnya.
"Tentunya kebutuhan dan kebiasaan serta gaya hidup penghuni, menjadi hal dasar yang harus dipertimbangkan dalam sebuah perancangan desain rumah," jelas arsitek Ari indra.
Ari menambahkan, mendandani interior sebuah ruang tertentu bukanlah hal yang sulit. Namun, bagi orang awam bisa jadi pekerjaan yg tidak mudah. Mendekorasi rumah memang suatu kegiatan yang menyenangkan. Tapi, masalah yang kerap dijumpai adalah minimnya ide untuk mendekorasi.
Ruangan yang sudah ada tak jarang membuat Anda mati inspirasi, sehingga tatanan rumah menjadi biasa saja. "Penataan interior yang inspiratif untuk rumah dengan lahan terbatas sebenarnya tidak terlalu rumit. Kita harus tahu dulu elemen apa saja yang dibutuhkan," papar Ari.
Penataan yang paling lumrah untuk Anda lakukan adalah menata interior dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tuntutan keluarga. "Secara konstruksi biasanya tidak banyak melakukan perubahan ruang secara existing. Sebaiknya melakukan perubahan yang ringan seperti mengganti warna tembok, furnitur, soft furnishing, serta pengolahan dinding untuk mendapatkan ambience yang menyenangkan," jelas Ari.
Penggunaan built-in di rumah mungil kerap jadi pilihan, tapi hal itu tidak bisa dilakukan secara menyeluruh. Sebagai alternatifnya Anda bisa memakai loose furnitur yang lebih ringan namun tetap bergaya.
"Selain lebih menghemat biaya, loose furnitur juga lebih fleksibel. Dan jika suatu saat si penghuni pindah ke tempat lain, loose furnitur bisa tetap digunakan di rumah baru, dan sangat berbeda denganbuilt-in," ungkap Ari.
Di bagian ruang tamu, Anda bisa menyediakan dua buah single chair dan sebuah side table. Penggunaan warna abu-abu pada dinding, kursi, dan karpet bisa memberi kesan terang.
"Sebagai penyeimbang, warna abu-abu bisa dipadukan dengan putih sehingga terlihat dinamis. Lebih tepat lagi bila digabungkan dengan partisi yang didesain secara custom," kata arsitek asal kota kembang itu.
Partisi di rumah mungil sebenarnya berfungsi membatasi antara ruang tamu dengan ruang keluarga, dan juga memberi ruang privasi sendiri. Furniturnya sendiri pilih soft furnishing seperti gorden,upholstery sofa atau kursi makan. Sama juga untuk di ruang televisi, Anda bisa mengkombinasikan materi plywood, wallpaper dan juga cermin, dalam panel dinding yang gayanya bisa Anda tentukan sendiri.
Di sisi akhir, ruang makan bisa Anda satukan dengan halaman belakang. Sebagai penambahan furniturnya, lemari built-in bisa ditambahkan untuk menyimpan perlengkapan makan, sekaligus tempat wastafel untuk cuci tangan.
"Desain lemari yang menerus hingga plafon, membuat ruangan terlihat kompak dan rapi. Ada baiknya siapkan juga dana yang akan dibutuhkan," tuturnya. Terakhir, cerdas memilih desain adalah bagian utamanya, baik itu dari sisi biaya, maupun kelangsungan waktunya.
Walau begitu tantangan yang ada sudah berhasil memberikan suasana yang menyenangkan, dan juga kenyamanan bagi penghuninya. Meski lahan yang tersedia amat terbatas, namun kemewahan dan besaran ruang yang menentukan nyaman tidaknya sebuah rumah. Feels like home.
Sumber : Berbagai Sumber