
Salah satu cara menghadirkan keindahan dalam rumah adalah dengan lampu hias. Biasanya ruang tamu yang kerap dipercantik dengan lampu-lampu ini. Bisa diletakkan di tengah-tengah ruangan atau menggantung di dinding.
Berbeda dari lampu pada umumnya, lampu hias lebih menonjolkan aspek estetika. Beragam jenis lampu hias ini mendatangkan atmosfir yang berbeda di setiap ruangan. Seperti lampu hias minimalis, gaya mediteranian, modern kontemporer, klasik, oriental dan etnis.
Bahannya juga beragam. Mulai dari kayu jati, kuningan, onyx, kaca, alabaster hingga kristal. Masing-masing bahan memiliki kelebihan. Misalnya yang berbahan kayu jati, akan lebih tahan lama. Bahkan kayu jenis ini bisa bertahan hingga puluhan tahun. Cara perawatannya juga relatif mudah. Sementara lampu dari kristal memberikan kesan mewah, apalagi jika desainnya cantik. Namun, perawatannya lebih rumit dan perlu kehati-hatian.
Awalnya Kaisar Friedrich II dari Jerman yang hidup pada abad ke-18 sangat terkesan dengan kilau mahkota sebuah lampu kristal. Kemudian seorang pengrajin lampu kristal asal Prancis membuat membuat sebuah model yang lebih indah untuk mempercantik salah satu ruangan di dalam puri sang kaisar. Pada perkembangan selanjutnya lampu kristal ini sanggup menghadirkan kesan glamour pada sebuah ruang.
Sebagaimana diketahui bahwa sinar lampu sangat mendukung warna dari nuansa ruang yang diinginkan. Anda bisa memanfaatkan permainan sinar lampu yang ditunjang oleh bentuk wadah lampunya.
Keindahan bentuk wadah lampu ini dapat mempermainkan lekuk perabot dalam ruangan serta warna dinding sesuai keinginan anda. Penempatannyapun tak harus di ruang tamu, anda bisa meletakkannya di ruang makan dengan posisi tergantung di atas meja makan. Kesan yang hadir adalah kehangatan dalam sebuah keluarga.
Sumber : berbagai sumber