
Ada banyak tips yang bisa Anda ikuti saat ingin memdesain kamar anak laki-laki. Meski hanya untuk anak-anak, tapi Anda tetap tidak boleh sembarangan menerapkan warna dan benda di dalamnya. Salah-salah, nanti anak malah tidak merasa betah berada di kamarnya sendiri. Berikut dekorasi yang tepat yang bisa diaplikasikan di kamar anak laki-laki menurut Jacinda Boneau, seorang desainer kain dan pendiri Pretty Prudent .
Memilih Warna Palette
Ketika Anda memutuskan untuk memulai dekorasi, pertama kali yang bisa Anda lakukan adalah memilih palet warna yang Anda yakin sesuai dengan pertumbuhan anak. Apakah itu warna-warna gelap atau yang lebih ringan.
Mengisi Ruang Dengan Seni
Jangan gunakan terlalu banyak perabotan. Jika Anda ingin membuat ruangan benar-benar unik, pilihlah benda yang tetap gaya dan berseni setelah beberapa tahun. Misalnya, lukisan pertama anak, itu justru lebih mampu mengisi ruang kosong dengan menambahkan karakter ruang agar lebih sesuai dengan karakter anak.
Pilih Furnitur Yang Matching
Tidak peduli apa jenis linennya, kalau furnitur yang Anda gunakan serasi, itu masih bisa diaplikasikan hingga tahun-tahun berikutnya.
Mendefinisikan Space Unik
Usahakan ruangan tampak rapi dengan warna dan furnitur yang cocok. Misalnya, jika Anda menginginkan warna yang sederhana, pilihlah paduan warna abu-abu dan putih.
Kain Yang “Ramah”
Pilihlah kain pada seprei, gorden, bantal, kursi, dan lainnya yang mudah dibersihkan atau dicuci.
Bekerja Dengan Tema
Ketika anak memilih tema, jangan panik atau merasa takut apakah tema itu akan sesuai dengan usia anak di tahun-tahun berikutnya. Misalnya, anak menginginkan tema mobil balap. Cukup masukkan potongan-potongan minimal pada sarung bantal atau lukisan-lukisan dinding saja untuk menghadirkan tema tersebut.
Furnitur Konvertibel
Sesuaikan furnitur agar bisa “tumbuh” bersama anak. Seperti tempat tidur yang dapat dikonversi untuk usianya tiga atau lima tahun mendatang.
Makin Cerah, Makin Netral
Warna cerah membuat kamar terlihat lebih segar dan bersih.
Sumber : Berbagai Sumber