Tampilan arsitektur dinding rumah yang polos dan kaku, tentu akan sangat membosankan. Kenapa tidak mencoba memberi aksen pada ruangan. Walaupun hanya sedikit, aksen yang diberikan pada interior sudah dapat mengubah ruangan. Sentuhan pada interior untuk ruang memberikan kesan yang berbeda pada rumah.
Pemberian aksen pada interior rumah tidak hanya mementingkan tampilan yang indah, namun juga bagaimana kita dapat menciptakan suasana yang berbeda pada ruang.
Banyak cara yang digunakan untuk memberi aksen pada interior agar terkesan berbeda. Misalnya mengakali ruangan yang sempit, atau sebaliknya memberi kesan agar ruangan tidak berkesan luas dan kosong.
Untuk itu, dalam mengaplikasikan aksen perlu dipertimbangkan unsur fungsi setiap ruangan. Desain dan material yang dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan kita. Jangan sampai aksen yang kita berikan pada satu ruangan terasa berlebihan. Ini mengakibatkan suasana yang tidak nyaman dan justru bisa membuat tidak betah penghuni ruangan.
Ada beberapa alternatif dalam memberi aksen pada ruangan agar mendapat kesan yang diinginkan. Inilah beberapa contoh di antaranya.
Mengunci Dengan Warna
Untuk memberi kesan hidup pada ruangan, warna memegang peranan penting. Warna sebagai aksen tidak hanya didapat dari cat. Aksen warna dapat diciptakan melalui aksesori interior misalnya karpet, slip cover, bantal kursi, taplak meja, lukisan, dan lainnya. Aksesori ini bisa saja terdiri dari beberapa warna, namun harus tetap diusahakan semua warna tersebut dikunci dengan satu warna.
Alami Dengan Kayu
Unsur kayu yang kental pada suatu ruangan dapat menjadi aksen dalam penataan interior. Kayu dapat diaplikasikan di mana pun, baik pada dinding, lantai, jendela, hingga furnitur di dalamnya. Permainan kayu yang dibuat menciptakan keselarasan pada ruangan. Sebagai aksen, kayu memberi kesan sejuk dan nyaman di ruang di mana serat-serat kayu yang ditonjolkan menambah kesan natural dan alami.
Cermin Penghias Dinding
Cermin fungsinya tidak selalu untuk bercermin. Sebagai hiasan dinding, cermin juga dapat tampil menarik. Manfaat lainnya cermin dapat memberi kesan ruangan menjadi luas. Cermin hias ini dapat diletakkan di ruang makan, ruang tamu, atau ruang lain yang menginginkan kesan lebih luas.
Aksen Panel & Backwall
Bila ada dinding yang kosong Anda dapat membuat panel dan backwall. Tapi sebelumnya, dinding ini haruslah berada pada posisi strategis yang mudah dilihat orang. Bahan panel dapat berupa kayu, kaca, atau batu. Panel sebagai aksen berfungsi sebagai penghias ruang.
Bermain Dengan Cat
Mengaplikasikan warna cat pada dinding rumah dapat menjadi alternatif supaya ruang tidak terasa membosankan. Warna cat pada dinding tidak harus sama pada semua sisi. Misalnya semula kita mengecat ruang keluarga dengan warna netral seperti putih atau krem. Lalu pada salah satu dinding yang menjadi “point of interest” diberi cat dengan warna yang berbeda seperti cokelat tua, merah, atau hijau tua.
Karpet
Karpet yang diletakkan ditengah ruang dapat menjadi “point of interest”. Selain sebagai alas, karpet dapat menjadi aksen ruangan. Agar dapat menjalankan fungsinya sebagai aksen, warna karpet dipilih yang kontras dengan warna sofa dan benda-benda lain yang ada di ruangan tersebut. Apabila warna sofa gelap maka untuk karpetnya dapat dipilih yang berwarna terang.
Lampu Cantik
Menciptakan kesan yang romantis pada ruang sangatlah mudah. Dengan aksen lampu yang sedikit remang-remang, suasana romantis pun tercipta. Lampu yang digunakan umumnya adalah lampu hias. Sinar dari lampu inilah yang menjadi aksen ruangan.
Sumber : Berbagai Sumber