
Di kota dengan julukan Big Apple ini tak hanya berdiri bangunan-bangunan pencakar langit (skyscraper), tapi juga rumah-rumah dengan konsep ekologis. Bahkan ada sebuah rumah yang terbuat dari jamur.
Bagaimana bisa? Rumah ini adalah ide dari sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang sains, Ecovative. Material bangunan sepenuhnya menggunakan kayu yang diisi dengan bahan yang terbuat dari jamur.
Dinding kayu pada rumah ini dilapisi dengan lapisan miselium yang terbuat dari cacahan jamur atau akar. Lapisan jamur tersebut mampu mengisolasi dinding dan membuatnya kedap udara dan memiliki perlindungan suhu panas yang baik.
Menurut Ecovative, material yang dipakai selain berbasis hijau juga terjangkau dari sisi harga. Masih ada berbagai kelebihan lainnya, seperti tahan api dan tidak memiliki senyawa volatil (VOCs) yang berbahaya bagi kesehatan. Langit-langit rumah pun terbuat dari material jamur.
"Pada intinya, visi kami dalam industri bangunan adalah untuk menawarkan arsitek, kontraktor sekaligus konsumen bahan ramah lingkungan. Serta hemat energi dengan harga yang murah. Artinya sehat untuk kesehatan, lingkungan dan kantong kita," kata Co Founder Ecovative Ebeb Bayer.
Meski berukuran mungil (12 x 7 jejak kaki orang dewasa), namun rumah ini telah dinobatkan sebagai rumah jamur atau berbasis miselium pertama di dunia. Rumah contoh yang pertama telah selesai dibangun dan kini diangkut dari Green Island, New York menuju Vermont untuk ditampilkan dalam pameran rumah mungil 2013 yang diselenggarakan di sana.
Sumber : Berbagai Sumber