
Warna merupakan komponen interior ruang yang utama. Tak ayal, warna menjadi “senjata” bagi para desainer interior dalam merancang ruang. Warna juga menciptakan tren interior. Putih dan Krem menjadi pilihan utama kebanyakan hunian yang ingin bermain aman. Dibutuhkan pengetahuan tentang padu-padan warna untuk bisa menghasilkan harmoni warna yang indah dan sesuai dengan fungsi ruang di dalamnya.
Pahami fungsi ruangKebutuhan sebuah ruangan dibentuk dari aktivitas yang ada di dalamnya. Ketika Anda telah memutuskan aktivitas apa yang dilakukan di dalamnya, maka kompisisi, flow dan elemen pengisi ruang pun akan mengikuti. Dari sinilah timbul istilah-istilah Ruang Makan, Ruang Tamu, Kamar Tidur dan sebagainya.
Setelah fungsi ruang terbentuk, giliran rancangan interior yang berperan. Masing-masing ruang secara tidak langsung merefleksikan kebutuhan akan pola dan warna ruang yang cocok. Semisal, Kamar Tidur, sebagai tempat istirahat dengan tingkat privasi dan kebutuhan akan kenyamanan yang tinggi, dipilih warna-warna ringan yang tegolong dalam muted colors. Putih, Coklat, Krem atau Ungu Muda misalnya. Ruang Makan, dengan tableware yang detail, Merah atau Jingga mampu membangkitkan selera makan. Lain halnya dengan ruang yang biasa difungsikan sebagai tempat relaksasi seperti Kamar Mandi, Teras atau Ruang Spa, sentuhan natural dari Biru dan Hijau merupakan teman terbaik momen relaksasi Anda.
Untuk kemudahan dalam harmonisasi warna, dikenal istilah Skema Warna. Merupakan pembagian kelompok warna yang memiliki kecenderungan kombinasi yang sesuai dan harmonis. Dibagi berdasarkan lingkaran warna, terdapat skema analog, monokromatik dan komplementer. Tentu saja ketiga skema warna ini tidak diaplikasikan secara menyeluruh. Tetap dibutuhkan warna-warna netral seperti Putih, Krem, Coklat, Hitam dan Abu-abu.
Warna-warna dalam skema analog merupakan jajaran warna primer dengan gradasi warna turunan di bawahnya. Misalnya, Merah dengan Jingga dan Kuning. Menghasilkan kesan menyenangkan, skema ini dapat diterapkan pada ruang publik dengan intensitas kegiatan tinggi di dalamnya. Untuk mendapatkan nuansa maskulin yang simpel, Anda dapat menerapkan skema monokramitk. Skema dengan paduan warna yang berasal dari satu warna dasar. Hitam, Abu-abu dan Putih atau Merah Tua, Merah dan Merah Muda misalnya. Paduan warna monokromatik menjadi kombinasi sempurna untuk hampir semua ruang, terlebih pada hunian bergaya minimalis. Skema lain yang dapat menjadi pilihan adalah skema warna komplementer. Adalah padu-padan warna yang saling bertabrakan. Semisal Ungu dan Kuning. Skema ini menimbulkan ambiance cerah namun agak melelahkan.'
Tips memadukan warna ruang:
1. Perhatikan fungsi dan dimensi ruang terlebih dahulu. Dominasi warna primer yang berat pada kesluruhan ruang tidak dianjurkan.
2. Berikan aksen pencipta suasana ruang seperti tata cahaya yang cukup. Pencahayaan yang salah akan menghasilkan konsepsi warna yang tidak maksimal.
3. Jangan hanya bermain di dinding, eksposi warna dapat berupa aksesori, artwork dan furnitur. Pahami palet warna dengan benar.
Sumber : Berbagai Sumber