Ada banyak gaya rumah yang bisa Anda adaptasi untuk mendesain rumah impian Anda. Dari sekian banyak gaya rumah yang bisa menjadi inspirasi Anda, ada salah satu gaya yang bisa Anda pilih yaitu rumah bergaya kolonial. Gaya rumah kolonial adalah gaya rumah yang cukup populer di Amerika Serikat. Inspirasi dari gaya rumah ini berasal dari gaya rumah yang terdapat di Eropa pada tahun 1600an.
Orang-orang imigran dari Eropa menuju ke Amerika adalah orang-orang yang mempopulerkan gaya rumah kolonial ini. Sampai saat ini, masih banyak orang yang menyukai gaya rumah kolonial. Alasannya karena gaya rumah ini selain bentuknya yang geometris juga tahan terhadap segala cuaca, termasuk cuaca ekstrim yang bisa merusak tampilan fisik rumah. Zaman kolonialisme pada tahun 1700 adalah zaman-zaman awal gaya rumah kolonial Didirikan.
Rumah kolonial ini dibangun di pesisir pantai timur. Selain itu, rumah bergaya kolonial ini adalah rumah yang memiliki dua lantai dan pada awalnya hanya ada satu ruangan di setiap lantainya. Namun seiring dengan perkembangan zaman, jumlah ruangan mulai bertambah menjadi empat ruangan di setiap lantainya.
Ada beberapa karakteristik yang dimiliki oleh rumah bergaya kolonial. Hal pertama yang bisa dilihat adalah bentuk fisik rumah yang simetris dan memiliki satu pintu masuk yang berada di bagian tengah rumah. Hal ini yang membuattampilan rumah kolonial cukup mencolok dibandingkan dengan rumah bergaya lain pada umumnya. Di setiap sisi pintu terdapat dua jendela pada lantai dasar dan ada lima jendela pada lantai dua.
Hal lain yang menarik pada rumah bergaya kolonial ini adalah adanya cerobong asap. Letak cerobong asap ini berdampingan dan atapnya didesain menjorok, fungsinya adalah untuk drainase ketika musim hujan tiba. Pada lantai dasar, ada satu buah tangga yang letaknya berada didekat pintu masuk rumah. Tangga tersebut akan langsung membawa Anda ke lantai dua.
Pengaruh Inggris pada rumah bergaya kolonial cukup kuat. Hal ini bisa terlihat dari arsitektur yang bisa ditemukan di kedua wilayah di Amerika yaitu daerah New England dan daerah yang terletak di bagian selatan Amerika. Ada beberapa desain yang berbeda pada rumah bergaya kolonial di kedua daerah tersebut.
Perbedaan yang pertama adalah langit-langit rumah. Langit-langit rumah yang lebih tinggi akan Anda temui pada rumah bergaya kolonial di bagian selatan Amerika. Tujuannya adalah ventilasi yang bisa berfungsi secara maksimal saat musim panas tiba. Selain itu juga dari segi material, Anda akan menemukan rumah-rumah bergaya kolonial yang terbuat dari kayu. Kayu merupakan salah satu material yang cukup mudah ditemukan di daerah New England.
Namun tidak semua rumah bergaya kolonial dibangun dari kayu, karena di Virginia, Ohio, dan Illnois, rumah bergaya kolonial dibangun dari batu bata. Jika Anda tertartik untuk membangun rumah bergaya kolonial, sebaiknya Anda memiliki lahan rumah yang luas.
Sumber : Berbagai Sumber