Mengecat tak sekadar mengoleskan cat ke dinding. Agar hasilnya maksimal, ada trik khusus untuk pekerjaan ini. Termasuk bagaimana memilih jenis dan warna yang sesuai dengan tren masa kini.
Eddy menyarankan, jika cat lama masih kuat sementara kotoran bekas banjir sulit dibersihkan, bisa dilakukan pengecatan ulang. "Tapi, sebelumnya dinding harus diamplas dulu. Lalu, dinding dicuci dengan air. Setelah itu, barulah dicat ulang. Mengecat langsung dinding yang terkena kotoran banjir, akan membuahkan hasil yang kurang memuaskan.
Eddy juga menyarankan, sebaiknya pengenceran cat jangan langsung dilakukan di dalam kaleng kemasannya. Kecuali, jika cat memang akan habis saat itu juga. Jika tidak langsung habis, tutup rapat kaleng cat yang masih ada sisa catnya untuk menghindari pembusukan.
1. Persiapan Permukaan
Hasil pengecatan sangat tergantung dari persiapan permukaan media yang akan dicat. Persiapan yang benar akan membuat pekerjaan pengecatan lebih cepat dan mudah, memberikan hasil akhir yang terbaik, dan lapisan cat jadi lebih tahan lama.
2. Permukaan Dinding
Periksa kelembapan dinding dengan menggunakan protimeter, yaitu alat pengukur kadar air. Kadar air harus sudah di bawah 18 persen.
3. Cat Dinding Lama
Bila daya lekat cat yang lama masih baik, cuci saja permukaannya dengan air bersih, sambil digosok dengan kertas amplas atau sikat. Bila perlu, cuci dinding dengan larutan deterjen, lalu bilas dengan air bersih.
4. Pemakaian Cat
Encerkan cat sesuai petunjuk pabrik (lihat kemasan), jangan berlebihan karena bisa menghilangkan fungsi cat dasar.
5. Pemberian Cat Akhir.
Sebelum melakukan pengecatan, persiapan permukaan harus sudah sempurna.
6. Kegagalan Pengecatan.
Biasanya akan terjadi: blistering (penggelembungan). Cara mengatasinya, lapisan cat harus dikerik, permukaannya dibersihkan, lalu diberi lapisan dasar; flaking (pengelupasan) pada lapisan cat, dinding harus dikerik sampai ke dasar permukaan, lalu bersihkan. Bilamana diperlukan, beri lapisan cat dasar sebelum dilapisi cat akhir; discoloration (perubahan warna), atasi dengan melakukan pengecatan ulang dengan jenis cat yang sesuai; effloresence (pengkristalan), bersihkan dinding dengan kain basah dan kering, amplas permukaan cat, lalu lakukan pengecatan ulang.
Sumber : Berbagai Sumber