
Sebagai pelengkap hunian, taman biasanya disesuaikan dengan selera penghuninya. Konsep Taman Relief bisa menjadi salah satu pilihan anda.
Material keras (hardscape) merupakan salah satu elemen eksterior yang tidak kalah penting untuk melengkapi desain sebuah taman. Selain tanaman hijau dan bunga, hardscape dapat menambah estetika taman dengan bermacam bentuk dan warna.
Salah satu hardscape yang dapat menghias taman adalah dengan menghadirkan konsep taman relief. Taman relief merupakan taman yang disertai dinding artifisial yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai relief. Lapisan dinding pada taman relief ini kasar dan berbentuk ceruk-ceruk tebing. Ciri khasnya adalah dinding artifisial yang biasa dijadikan background taman relief.
Dinding artifisial pada taman relief terkesan kaku karena dibangun dari semen yang dibentuk dengan kerangka atau kawat. Karenanya untuk 'menghidupkan' taman relief ini, anda harus memberi nyawa dengan tanaman rimbun yang ditanam di sekitar dinding artifisial.
Taman relief juga bisa diakali dengan bahan material yang berasal dari alam, misalnya batu alam (natural stone). Batu alam tersebut bisa dipahat atau dengan potongan fabrikasi agar terkesan modern dengan penggunaan bahan yang natural.
Sama seperti desain lanskap taman lain, taman relief juga perlu menyesuaikan dengan desain arsitektur bangunan utamanya. Untuk konsep rumah modern tropis, reliefnya bisa dibentuk ceruk tebing seperti di alam bebas atau di taman bergaya Bali dengan relief yang dibentuk menyerupai ukiran khas Bali. Taman relief bisa menciptakan suasana natural karena anda telah menghadirkan replika alam ke dalam rumah. Terlebih lagi kalau anda menambahkan elemen alam lain, seperti kolam hias atau air mancur.
Keterbatasan lahan menjadi faktor untuk memasukkan unsur alam ke dalam lingkungan rumah. Jadi, wujud dinding artifisial yang mirip ceruk tebing menghasilkan pemandangan yang membawa memori anda pada alam bebas. Untuk lebih menghidupkan taman relief, bisa disiasati dengan kehadiran air mancur atau kolam ikan dengan background dinding artifisial. Suara gemericik air mancur tersebut dapat menciptakan ritme yang menyegarkan dalam hunian anda.
Taman relief sebagai dekorasi taman cenderung fleksibel dan bisa diterapkan pada gaya dan area rumah apa pun. Dari gaya rumah country, modern, sampai tradisional bisa memilih taman relief sebagai desain lanskap.
Karena itu, sebaiknya desain lanskap dan bangunan utamanya saling menunjang satu sama lain sehingga menampilkan kesatuan gaya arsitektur. Misalnya untuk rumah minimalis, dinding artifisial dibentuk cenderung polos yang dialiri air seperti waterwall dengan kolam berdesain simpel.
Sementara untuk rumah bergaya modern tropis, buat taman relief dengan relief suasana di hutan dengan tebing-tebing dan tanaman rimbun di sekitarnya. Untuk gaya rumah tradisional, seperti rumah tradisional Jawa, dinding artifisial pada taman relief dapat dibuat menyerupai relief-relief candi yang bisa menambah kesan etnik bangunan utamanya.
Posisi taman relief ini bisa di depan atau belakang rumah. Tentunya anda bisa berkreasi dengan membuat taman relief secara keseluruhan menjadi bagian dari suatu ruang. Misalnya area ruang makan di teras belakang dapat dihiasi dengan taman relief pada dry garden. Ini akan membuat taman relief anda makin terlihat menarik dan cantik.
Perawatan taman relief tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu menyikat secara teratur dinding relief, apalagi dinding tersebut kerap dialiri air. Hal ini dilakukan agar taman relief anda senantiasa indah dan tidak berlumut.
Sumber : Berbagai Sumber