
Vertical garden merupakan terobosan baru di bidang pertamanan dan lanskap, yang muncul karena kebutuhan akan area hijau yang asri dan menyegarkan di tengah keterbatasan lahan.
Vertical garden adalah adalah taman yang dibangun pada bidang yang vertikal atau berdiri tegak lurus dengan tanah. Taman ini dapat diaplikasikan di berbagai tempat, baik outdoor maupun indoor. Bahkan sebagai penyekat ataupun sebagai pelapisan fasad.
Menurut Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalbar, Ahmad Roffi Faturahman, vertical garden sudah ada sejak abad ke-17. Saat itu, negara-negara Eropa seperti Italia dan Spanyol sudah menerapkannya.
"Mulai pada era 80-an, vertical garden berkembang, dan dikenal di Indonesia pada era 90-an," kata Roffi.
Dia mengatakan, vertikal garden digandrungi karena masyarakat sadar akan ruang hijau. Apalagi ruang hijau ini, semakin lama kian habis. Selain di rumah, vertikal garden juga cocok untuk perkantoran yang tidak memiliki pekarangan untuk dijadikan taman.
Menurut Roffi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mewujudkan vertical garden. Satu di antaranya, struktur dinding harus kuat. Sebaiknya dinding yang akan digunakan dilapisi terlebih dahulu, agar akar tanaman tidak langsung terkena dinding utama.
Sumber : Berbagai Sumber