
Apakah Anda suka kebersihan, kelembutan, dan kenyamanan? Kalau jawabannya ya, desain rumah kontemporer mungkin bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Desain ini selalu hadir dengan gayanya yang tak pernah lekang oleh waktu.
Kontemporer adalah satu karya yang hadir pada masa kini, yang selalu dapat diterima dari waktu ke waktu. Dalam khazanah desain interior, penekanan dalam ruangan umumnya selalu dipusatkan pada beberapa pilihan warna, lalu dipadukan dengan beberapa furnitur pelengkapnya.
Desain interior kontemporer memiliki lekukan-lekukan yang lembut dan cenderung minimalis serta selalu menciptakan kesan hangat.
Konsep desainnya sangat berbeda dengan desain yang lain, seperti klasik ataupun Victorian. Model furnitur kontemporer terlihat sangat bersih dengan lekukan lembut. Belum lagi tampilannya yang selalu dibalut material kayu atau besi, yang dipadukan dengan kaca,menjadikan furnitur ini tampak sempurna.
Material kayu di dalam furnitur kontemporer lebih terlihat ringan dan tidak ada aksen atau detail yang mencolok merupakan salah satu ciri desain kontemporer.
Sementara untuk rancangan warna kontemporer yang netral, Anda bisa memilih beberapa warna lembut seperti krem, cokelat, abu-abu, putih, dan hitam yang berfungsi sebagai warna latar atau pelengkap.
Kunci utama yang harus diingat dalam desain kontemporer adalah penggunaan aksen warna untuk ruangan.
Kalau Anda ingin menambahkan beberapa visual dan tekstur pelengkap lain, gunakan misalnya bunga hidup yang ditempatkan di dalam vas berbentuk unik, kemudian gabungkan dengan kain yang memiliki warna cerah tapi tidak terlalu mencolok.
Bila Anda memilih menggunakan kain, sebaiknya pilih yang tidak memiliki banyak pola. Warna solid bisa jadi pilihan yang baik untuk desain kontemporer. Jenis bahannya bisa wol, linen, atau sutra.
Elemen lain yang tidak kalah penting adalah pencahayaan. Lampu memberikan banyak kesempatan untuk membuat beberapa aksesori di dalam ruangan jadi lebih menonjol. Selain itu, lampu juga bisa digunakan untuk menyoroti titik fokus ruangan dan menarik perhatian di tempat yang hendak dijadikan focal point.
Sumber : Berbagai Sumber