
Tahukah anda, bahwa pintu rumah tak sekedar berfungsi sebagai pembatas antar ruang? pintu juga berfungsi sebagai pengaman, karenanya pintu harus dibuat kokoh, kuat dan tak mudah dijebol.
Namun begitu, bukan berarti anda mengenyampingkan desain pintu itu sendiri. Dari sisi estetika, pintu memiliki fungsi membangun komunikasi. Pintu yang tertutup menandakan bahwa anda mengambil jarak atau mungkin menolak komunikasi untuk sementara waktu. Sedangkan pintu yang terbuka menandakan anda siap membuka komunikasi, mempersilakan orang masuk dalam ruangan anda.
Pada perkembangannya kemudian, perbedaan pintu terbuka dan tertutup tak lagi demikian ekstrem. Pintu yang tertutup, tetap dapat mengungkapkan kehangatan dan keramahan anda sebagai penghuni rumah.
Pintu tak lagi se-angker dinding beton. Dengan desain tertentu, anda bisa memiliki pintu yang 'hidup' dan menjadi ungkapan citra diri anda. Satu hal yang bisa diungkapkan oleh sang pintu ini, bahwa saat seorang berdiri di depan pintu rumah anda untuk pertama kali, ia menangkap citra anda sebagai pemilik rumah dalam 'sosok' pintu tersebut
Sumber : Berbagai Sumber